Skip to main content

Inilah Istilah-Istilah dalam Dunia Rubik

Hasil gambar untuk ISTILAH DALAM DUNIA RUBIK

Di dalam dunia speedcubing, terdapat beberapa istilah yang sering disebutkan atau diucapkan. Nah biasanya para speedcuber pemula atau orang yang baru mengenal Rubik akan kebingungan dengan istilah-istilah tersebut. Kali ini rubik.id akan membagikan apa saja istilah istilah dalam dunia rubik atau speedcubing.

Algo / algoritma: Kumpulan gerakan yang membentuk suatu rumus (dalam dunia rubik)
Big cubes: cube atau Rubik dengan dimensi besar, contoh 4x4, 5x5, 6x6, 7x7, dst
BLD / Blindfolded: Bermain Rubik dengan mata tertutup

Piece: bagian-bagian pada cube, umumnya terdiri atas center piece, edge, dan corner
Center piece: bagian dari sebuah rubik yang berada di tengah dan menyatu langsung dengan core atau inti
Center caps: bagian penutup untuk center
Core: bagian dalam dari sebuah rubik yang menyatu dengan center piece, dan menjadi poros sebuah rubik itu sendiri
Corner Piece: Bagian pojok atau sudut dari sebuah rubik yang memiliki 3 warna berbeda 
Edge: bagian dari rubik yang berada di antara 2 corner dan terkait dengan 2 buah center. Edge terdiri dari 2 warna yang berbeda.

CFOP: metode dalam menyelesaikan Rubik. Penamaannya diambil dari langkah-langkahnya yaitu Cross, F2L, OLL, dan PLL.
Cross: bentuk " + " di layer pertama dengan warna edge-nya terorientasi dengan center,
F2L: membuat 2 layer atau lapis pertama dari sebuah cube
OLL: Orientation of Last Layer, langkah untuk menyatukan sisi teratas dari sebuah cube
PLL: Permutation of Last Layer, langkah setelah OLL yaitu bertujuan untuk menyamakan layer terakhir dalam permainan rubik

Cuber: sebutan untuk pemain rubik atau cube. Bisa juga disebut sebagai speedcuber
Cutting corner: suatu kondisi cube yang dapat satu sisi diputar dengan keadaan sisi lain belum kembali secara sempurna
+2: Penalti tambahan waktu 2 detik ketika rubik yang telah solve (setelah timer dihentikan) ternyata ada satu layer yang berputar lebih dari 45 derajat

plus two rubik's cube solved
contoh kasus yang mengharuskan +2

DNF: Did Not Finish, kondisi ketika Rubik belum terselesaikan, tapi timer sudah dihentikan

DNF Did not finish rubik's cube solving
contoh minimal sebuah DNF


Fingertrick: gerakan jari yang efisien dalam menggerakan cube
FMC: Fewest Move Challenge, menyelesaikan rubik dengan langkah yang sesedikit mungkin
Inspeksi: waktu yang diberikan kepada peserta untuk merencakan gerakan sebelum menyelesaikan rubik, umumnya 15 detik
Last layer (LL): layer terakhir dari sebuah cube
Layer by Layer (LBL): bisa juga disebut metode beginner atau pemula, menyelesaikan rubik lapis demi lapis
Look ahead: mengamati pergerakan ke depan. Misal ketika seorang cuber berada di tengah langkah F2L, nah ketika sedang memasukkan F2L pertama, cuber dapat melihat letak harus bagaimana di F2L kedua dan seterusnya. Look ahead akan sangat membantu dalam menyelesaikan Rubik dengan waktu yang singkat
Missalign: suatu kondisi core tidak pada tempatnya yang seharusnya, umumnya terjadi pada cube berordo genap,
Multi slotting: memasukkan dua F2LsF2L bersamaan
Neutral color: kemampuan untuk menyelesaikan rubik dengan menggunakan berbagai sisi (biasanya dalam beberapa tutorial pemula, sisi yang di pakai adalah putih. nah neutral color memiliki kemampuan memakai berbagai sisi selain putih sebagai First Layer)
NR: National Record, waktu tercepat di negara masing masing yang tercatat di kompetisi resmi WCA
NSA: Nusantara Speedcubing Association, badan organisasi Indonesia yang mengelola olahraga speedcubing
OH atau One-Handed: Permainan dalam menyelesaikan rubik dengan satu tangan,
Parity: Suatu kondisi cube tidak dapat diselesaikan dengan algoritma biasa, hanya bisa diselesaikan menggunakan algoritma khusus. Biasanya terdapat pada Big Cubes.

Metode Ortega: Salah satu metode yang digunakan di 2x2 
YAU METHOD: Salah satu metode 4x4 yang sekarang sedang populer digunakan speedcuber dunia
Race:  Nge-race, kegiatan adu cepat dalam menyelesaikan rubik antar speedcuber
Skip: Suatu keadaan ketika solving melewati tahap yang seharus nya ada. Misal CFOP, disaat kita menyelasikan f2l, kita langsung mendapatkan kondisi PLL, melewati tahap OLL, itu disebut skip OLL,
Scramble: Acakan pada cube
Solved: keadaan puzzle sudah terselesaikan,
Speedcubing: seni bermain Rubik dengan cepat
Sub - xx: menyelesaikan cube dengan waktu di bawah waktu tertentu. Misal sub 20, meyelesaikan waktu kurang dari 20 detik.
Stackmat timer: alat penghitung kecepatan saat menyelesaikan cube,
WCA: World Cube Assosiciation, badan organisasi dunia yang mengelola olahraga speedcubing,
WR: World Record, waktu tercepat dunia yang tercatat di kompetisi resmi WCA
DNS: Did not start, competitor tidak memulai permainan nya.
AUF: Adjust upper face, biasanya ketika selesai dengan semua tahap dalam menyelesaikan rubik, lapis terakhir belum sesuai dengan tempatnya, cuber hanya perlu melakukan gerakan U atau U' . tapi pada prakteknya ada yang sampai U3 :v.
Flip: kondisi piece sudah terletak pada tempat nya, tapi warnanya berputar satu sama lain atau terbalik
Pop: kondisi piece terlepas dari cube-nya.
Personal Best (PB): waktu tercepat seseorang dalam bermain rubik (rekor pribadi)
Display: alat untuk menampilkan waktu yang terhubung dengan stackmat timer,
Competitor : Orang yang berkompetisi; peserta lomba
Judge: Juri atau wasit yang mendampingi peserta perlombaan berlangsung, biasanya seorang judge memegang stopwatch untuk menghitung inspeksi
Pairing edge: langkah untuk menyamakan Edge yang terpisah pisah pada Big Cubes
Memorisasi: Proses menghafal piece saat solving Blinfolded
CR: Continental Record/Rekor Benua
Dedge: kumpulan dari 2 edge piece di 4x4
x-cross: Extended cross, menyelesaikan satu slot F2L pada saat memasukkan satu edge cross.
Block: 2 Piece bersebelahan yang telah tersambung
Adjacent: peece yang bersebelahan
Opposite: piece yang berseberangan
Tracking: Memvisualisasikan keberadaan sebuah piece setelah menyelesaikan tahap tertentu
Ao5: singkatan dari avergae of 5 = pengambilan waktu rata rata dengan cara solving rubik sebanyak 5 kali, kemudian waktu tercepat dan terlambat dibuang, dan 3 waktu tersisa ditambahkan kemudian dibagi 3, maka akan ketemu rata-ratanya.
Mo3: Mean of 3 = hampir sama seperti Ao5, hanya saja cuber hanya bermain sebanyak 3 kali, kemudian ketiga waktu tersebut langsung dibagi 3, ini hanya berlaku untuk kategori 6x6, 7x7, 3x3 With Feet, FMC (apabila mengambil attemp sebanyak 3 kali di kompetisi)
Miss scramble : Salah acak, yang menyebabkan kondisi rubik yang teracak tidak sesuai dengan yang sudah di tentukan oleh software scrambler 

Nah sekian tulisan kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih

Referensi: rubikku.ning.com
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->