Skip to main content

Baru Belajar Menyelesaikan Rubik's Cube? Perhatikan 7 Langkah Tepat Ini


Apakah kamu baru belajar cara menyelesaikan Kubus Rubik? Atau kamu sudah bisa, tetapi ingin mempelajarinya dengan lebih serius sehingga bisa menembus catatan waktu yang diinginkan?

Tenang, dengan tujuh langkah yang tepat kamu akan dipandu supaya bisa menyelesaikan puzzle warna-warni ini tanpa perlu khawatir salah langkah.

Tanpa perlu berlama-lama, yuk simak penjelasannya berikut.

1. Beli Kubus Rubik

Jika kamu ingin mempelajari cara menyelesaikannya, usahakan kamu memilikinya terlebih dahulu. Boleh meminjam jika memang bisa, tapi tetap disarankan untuk membelinya sendiri. Pilihlah Rubik yang nyaman ketika dipakai, tidak harus yang mahal.

2. Pelajari notasi gerakan

Kamu bisa mempelajari notasi atau gerakan dasar yang akan dipraktikkan saat belajar tahap berikutnya.

3. Pelajari metode pemula

Cara menyelesaikan dengan metode pemula (beginner's method) merupakan langkah yang paling tepat setelah mempelajari notasi. metode ini biasa disebut juga layer by layer. Sumber pembelajaran lainnya juga bisa didapat dari YouTube.

4. Pilih metode penyelesaian lanjutan

Setelah mampu menyelesaikan Kubus Rubik 3x3x3 dengan metode beginner atau layer by layer, tahap berikutnya ialah memilih metode yang lebih advance. Hal ini untuk meningkatkan kecepatan penyelesaian secara signifikan.

Saran kami, pelajarilah metode CFOP (antara 78 hingga 119 algoritma). Ada juga alternatif metode Roux dengan 42 algoritma CMML.

5. Slow turning

Slow turning adalah metode memperlambat gerakan penyelesaian Kubus Rubik sambil mempertahankan tempo. Sederhananya begini, jika biasanya tempo penyelesaian kamu adalah 10 gerakan notasi per detik, kamu harus memperlambatnya jadi 5 gerakan atau bahkan 3 gerakan per detik.

Cara paling mudah adalah menggunakan metronom dengan setiap dentingan dipakai sebagai acuan gerakan.

6. Pelajari algoritma alternatif

Setelah menghafal dan mempraktikkan semua algoritma F2L, OLL, dan PLL, sebaiknya kamu juga mempelajari cara mengeksekusi pola suatu kasus dengan algoritma yang berbeda. Terlebih jika memang algoritma yang telah dipelajari ternyata sulit untuk dieksekusi oleh jari-jari tanganmu.

Hal ini supaya catatan waktumu tidak terbuang untuk sekadar memutar rubik atau melakukan rotasi.

7. Latihan, evaluasi, latihan

Tunggu apalagi? Rencanakan latihan rutin dengan pola yang benar. Gunakan timer, catat perkembangannya, dan jangan lupa untuk selalu mengevaluasi segala kekurangan yang bisa dikembangkan.

Terakhir, jangan segan until bertanya kepada teman-teman di komunitas ya.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->